SEORANG pasien kanker membutuhkan asupan makanan yang tepat untuk mendukung kesembuhannya. Tapi sayang, hampir kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik, sehingga rentan mengalami malnutrisi.
(Baca Juga: Tak Perlu Mouthwash, Kumur-Kumur Rebusan Air Kayu Manis Usir Bau Mulut Secara Alami)
Setiap orang pada dasarnya membutuhkan asupan nutrisi yang merupakan bahan kimia dalam makanan untuk membamtu memelihara tubuh. Asupannya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
(Baca Juga: Menggemaskan! Begini Kalau Kucing Sedang Yoga, Rasanya Ingin Mengelus-elus)
Tetapi pada pasien kanker sulit mendapatkan semua nutrisi itu dengan baik. Mereka mengalami kehilangan nafsu makan berat atau disebut dengan kaheksia.
Pasien kanker yang mengalami kondisi tersebut bisa mengalami penurunan berat badan drastis, kehilangan masa lemak dan otot, hingga tenaga pun berkurang.
(Baca Juga: Kabar Gembira! Foto Selfie Bisa Deteksi Gejala Kanker Pankreas, Penyakit Lain Juga Terlacak)
Tanda-tandanya terkadang mual, mulut kering, sakit saat menelan, terjadi diare, susah buang air besar atau konstipasi, hingga merasa cepat kenyang. Masalah ini sangat umum dihadapi pasien kanker, tapi dapat dicegah.
"Konsumsi makanan pada pasien kanker sangat terbatas. Padahal mereka butuh energi cukup untuk menjalani pengobatan. Akhirnya, mereka mengalami malnutrisi," kata Spesialis Gizi Klinik dr Fiastuti Isbandi Witjaksono MSc MS SpGK, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 29 Agustus 2017.
(Baca Juga: Pelajaran untuk Orangtua! Ditinggal di Mobil, Balita Meninggal karena Leher Terjepit Jendela)
Melihat kondisi ini, pasti seluruh anggota keluarga terpengaruh dan merasa frustasi bila ada satu pasien sakit kanker. Tetapi sebenarnya Anda harus menjaga kecukupan nutrisi yang dibutuhkan oleh pasien sebaik mungkin.
Pada pasien kanker, harus benar-benar menghitung jumlah kalorinya. Anda harus spesifik supaya makanannya menjadi bermanfaat.
"Orang tidak makan jadi kurus. Kalau pasien kanker enggak makan, kurusnya tubuh cepat sampai habis, begitu juga dengan lemak dan ototnya," bebernya.
Berdasarkan guideline ESPEN, energi sangat diperlukan jangan sampai kekurangan. Pasien butuh asupan 25-30 kalori per berat badan.
Jangan pula melarang pasien kanker untuk makan apapun sampai selesai menjalani pengobatan. Hal ini dapat membahayakan dirinya, karena pasien harus membutuhkan nutrisi seimbang agar lekas terbebas dari bahaya kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar