JAKARTA - Bagi para ilmuwan, orgasme pada wanita selalu menarik untuk dipelajari. Baru-baru ini, sebuah penelitian kembali mengungkap fakta seputar fenomena paling misterius ini.
Diklaim, penelitian di Rutgers University ini paling detail mengamati otak wanita saat orgasme. Temuan dalam penelitian ini mementahkan anggapan bahwa otak wanita mengalami 'switch off' saat mencapai klimaks bercinta.
Fakta tersebut terungkap lewat pengamatan fMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging) terhadap 10 wanita heteroseksual. Mereka diberi stimulasi orgasme, lalu diamati aktivitas otaknya.
Dengan sangat detail, para ilmuwan membandingkan aktivitas otak para relawan sebelum, saat, dan setelah orgasme. Demikian dikutip dari Newscientist.
Berbagai penelitian sebelumnya menyimpulkan, wanita mengalami penurunan sensitivitas rasa nyeri ketika orgasme. Kesimpulan ini memunculkan teori bahwa ada bagian tertentu di otak wanita yang mengalami 'switch off' sesaat ketika orgasme.
Namun penelitian kali ini membuktikan hal lain. Berkurangnya sensitivitas nyeri terjadi bukan karena switch off, melainkan justru aktifnya sistem saraf di otak yang mengontrol serotonin. Ini adalah senyawa di otak yang memiliki efek analgesik alias pereda nyeri.
Temuan yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine ini diklaim bisa memberikan pemahaman baru tentang orgasme pada wanita. Sebuah topik yang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas.
POSTING BY




Tidak ada komentar:
Posting Komentar