Pertengkaran Rumah Tangga Bisa Bikin Kesehatan Suami Menurun, Salah Satunya Rentan Terkena Kolesterol



DALAM rumah tangga, permasalahan sering terjadi. Pasang surut masalah inilah yang sering menyebabkan kesehatan pria menurun, berdasarkan penelitian terbaru.

Masalah yang kerap datang dan pergi di antara suami dan istri dapat memengaruhi tekanan darah. Menurut penelitian, pria yang sering merasakan permasalahan dalam rumah tangga lebih rentan terhadap kolesterol dan menyebabkan naiknya berat badan dibanding pria yang berada dalam hubungan rumah tangga yang stabil.

Ketika sesuatu yang tak diharapkan dan hubungan memburuk, tekanan darah pria menjadi naik dari biasanya. Tetapi ketika mereka merasakan sesuatu yang baik bersama istri, level kolesterol jahat pada pria dan berat badan menjadi menurun.

Penelitian menunjukan bahwa pernikahan cenderung baik untuk kesehatan dan harapan hidup pria. Tetapi tidak dijelaskan apakah penelitian ini dikaitkan dengan pengaruh dari orang-orang sehat yang masuk ke pernikahan atau efek protektif dari pernikahan itu sendiri.

Banyak penelitian yang melihat kualitas pernikahan dan risiko penyakit jantung (CVD) dalam waktu yang sama, daripada potensi dampak perubahan ke depan. Para peneliti dari universitas di Bristol dan Glasgow melacak perubahan pada faktor risiko penyakit jantung untuk 620 ayah yang sudah menikah dalam Avon Longitudinal Study of Parents and Children (ALSPAC) yang dimulai sejak 1991.

Mereka diminta mengisi kuisioner untuk menilai kualitas hubungan pernikahan saat anak mereka hampir berusia tiga tahun dan saat anak mereka telah berusia 9 tahun. Kualitas hubungan didefinisikan sebagai bagus secara konsisten, buruk secara konsisten, meningkat, atau memburuk.

Tekanan darah, detak jantung, berat badan, kadar lemak darah, dan level puasa glukosa ditakar antara 2011 dan 2013 ketika anak mereka hampir 19 tahun. Ini adalah waktu untuk mengubah faktor risiko penyakit jantung setelah mengalami perubahan kualitas hubungan.

Peneliti School of Social and Community Medicine dari University of Bristol, Dr. Ian Bennett-Britton mengatakan pria yang telah menikah menunjukkan penurunan risiko penyakit jantung. Namun alasannya belum bisa dijelaskan.

"Ini adalah penelitian pertama untuk menilai kaitan antara ukuran yang berulang pada kualitas hubungan pernikahan dan area luas dari faktor risiko CVD selama lebih dari dua dekade," jelas Dr. Ian dikutip dari Nypost, Rabu (11/10/2017).

Namun menurutnya, perubahan dalam kualitas pernikahan memiliki dampak positif dan negatif pada lemak dan tekanan darah. Pada mereka yang memiliki pernikahan buruk, kolesterol tinggi dan darah tinggi cenderung terjadi.

Secara tradisional, Dr. Ian mengatakan efek menguntungkan dari status pernikahan adalah dimediasi dari seleksi kesehatan, bagus dari status sosio-ekonomi, atau mekanisme psiko-sosial.

"Argumen terakhir telah digunakan untuk mendukung observasi bahwa pria mendapat lebih banyak keuntungan daripada wanita. Sedangkan wanita memiliki jaringan sosial yang luas dan tidak bergantung pada pasangan daripada pria," ujarnya.

Baca Juga: Penting, Ladies! 6 Kesalahan Sering Dilakukan saat Membersihkan Organ Intim, Termasuk Pakai Sabun Mandi

Baca Juga: Ahli Gizi: Seblak Tidak Langsung Sebabkan Usus Buntu, Faktor Ini Bisa Jadi Pemicunya!

Ia melanjutkan, perubahan kualitas hubungan pernikahan bisa digunakan untuk memprediksi penyakit jantung. Tergantung pada konsistensi baik atau buruknya sebuah hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang SponsorQQ Online

SponsorQQ Online Adalah Situs Adu Q, Bandar Q, Bandar QQ, Domino QQ, Poker Online, Bandar Poker, Agen Poker, Domino Online , Bandar Sakong Online Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia

Contact US

Skype : CS.SPONSORQQ
Facebook : @SponsorQQ
BBM : 559F2A83
Tumblr : @SponsorQQ
Whatsapp : ++855 86 991 584
Twitter : @SponsorQQ