JAKARTA - Melontarkan pujian saat bercinta bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri wanita. Tidak sedikit wanita yang memiliki 'krisis' kepercayaan diri, dan ketika pasangan terlihat mengagumi keindahan tubuhnya, maka akan memudahkan wanita mencapai kepuasan seks.
Tapi jika pujian diberikan terlalu berlebihan, efek yang timbul bisa sebaliknya. Alih-alih jadi lebih percaya diri, wanita justru bisa minder. Apa alasannya?
Menurut pakar seks Kayt Sukel, wanita bisa merasa cemas ketika tubuhnya menjadi 'tontonan' meskipun itu dilakukan oleh suaminya sendiri. Memberikan banyak pujian hingga ke hal-hal detail tentang bagian-bagian tubuhnya, akan membuat wanita merasakan tekanan untuk terus tampil sempurna.
Akibatnya ia tak lagi fokus dengan aktivitas bercinta tapi lebih memikirkan yang lain seperti, 'apakah perutku terlihat buncit?' atau 'tubuhku masih terlihat seksi 'kan bagi dia?'. Ketika pasangan tak lagi memujinya kala bercinta, wanita pun menjadi 'insecure' dan menganggap mungkin dirinya tidak semenarik sebelumnya.
"Banyak wanita yang bilang kalau pria memuji terlalu berlebihan. Bahkan memberikan komentar yang membuat wanita jadi berpikir tentang bentuk bokongnya, dan itu bisa memicu spectatoring," jelas penulis 'This Is Your Brain on Sex'.
Spectatoring merupakan proses dimana seseorang jadi lebih fokus pada dirinya sendiri, yang dipicu oleh perspektif orang lain ketika melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini berpotensi membuat orang tersebut takut dan menimbulkan efek negatif pada performa seksualnya.
Bukan berarti wanita tidak suka dipuji, atau pria disarankan tidak memberi pujian pada istri ketika mereka bercinta. Namun berikan pujian sewajarnya saja. Misalnya dengan mengatakan kalau ia terlihat menggoda tanpa busana, namun kesampingkan kata-kata yang menjurus pada bentuk payudara atau bokongnya.
Pujian sebaiknya diberikan dalam aspek secara menyeluruh. Bukan sesuatu yang terlalu detail.
POSTING BY




Tidak ada komentar:
Posting Komentar