JAKARTA - BANYAK fakta dan mitos terkait dengan kehidupan seks yang masih dipercaya pasangan suami istri. Seharusnya hal ini tidak terjadi, meski tampaknya seks merupakan sesuatu hal yang tabu.
Tak jarang, berhubungan seks dianggap sesuatu hal yang menjijikkan atau bahkan menggelikan bagi beberapa pasangan. Hal itu biasanya dipicu oleh mitos yang konyol.
Alih-alih, seks hanya boleh dibicarakan oleh orang dewasa. Sementara anak-anak dan remaja belum pantas mendapatkan. Padahal itu cuma mitos loh.
Karena setidaknya pendidikan kehidupan seks mulai dari mengenal organ kelamin masing-masing bisa diajarkan sejak dini. Karena selama ini seks hanya boleh diperbincangkan oleh orang dewasa saja ya.
Lebih lanjut, berikut adalah mitos dan fakta terkait kehidupan seks pasangan suami istri yang wajib Anda tahu. Simak ulasannya berikut ini, dilansir Indiansutras, Jumat (3/11/2017).
Mitos 1: Hanya pria yang gagal orgasme
Itu cuma mitos, tak hanya pria yang punya libido seks, wanita juga memilikinya. Makanya tak hanya pria yang mengalami gagal orgasme, pria juga bisa. Contohnya, wanita bisa mengalami kekeringan di Miss V sehingga sulit mencapai orgasme yang bisa memuaskannya.
Mitos 2: Orgasme adalah satu-satunya tujuan seks!
Bagi sebagian orang, ada banyak momen menarik saat berhubungan seks. Jadi tidak cuma orgasme saja. Ada momen lain yang menyenangkan yaitu pelukan, ciuman, foreplay dan bersenggama. Kalau keduanya nikmat, pasti pasangan suami istri mudah orgasme.
Mitos 3: Hanya pria yang bisa bergairah
Tidak! Baik pria maupun wanita dapat memiliki dorongan seks hiperaktif, tergantung bagaimana faktor seperti genetika, unsur fisiologis dan psikologis lainnya. Kalau pria mendapatkan libido yang tinggi, wanita juga dapat merasakan hal sama yang menyenangkan itu.
Mitos 4: Hanya pria yang menonton film porno!
Ini adalah mitos yang masih dipercaya oleh banyak pria. Sebenarnya yang hobi menonton film porno tidak hanya pria. Wanita juga menyenangi adegan film panas itu. Karena dengan menyaksikan adegan tersebut dampaknya bisa sama-sama memuaskan pasangan.
Mitos 5: Libido wanita turun setelah menopause
Jika seorang wanita bisa menjaga kesehatan fisik dan mentalnya, dampaknya tidak menyebabkan penurunan gairah seksual. Wanita tetap dapat memuaskan pasangannya meski usianya sudah memasuki masa menopause. Anda tidak perlu khawatir dan permainan seks tetap bisa memanas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar