Ingin Sesi Bercinta yang Dahsyat? Pastikan Perut Anda Sudah Kenyang

Ingin Sesi Bercinta yang Dahsyat? Pastikan Perut Anda Sudah Kenyang

JAKARTA - Ingin dapatkan seks hebat dengan pasangan? Pastikan Anda cukup makan dan perut sudah terasa kenyang. Hasil penelitian terbaru menemukan fakta cukup menarik, puas/tidaknya wanita dalam bercinta bisa dipengaruhi oleh kondisi perutnya.

Para peneliti dari University of California-San Diego menemukan bahwa wanita yang perutnya sudah kenyang, lebih mudah merespon rangsangan seksual ketimbang wanita yang kelaparan. Alhasil mereka pun jadi lebih sensitif terhadap stimulasi seks dari pasangannya.

"Studi ini menunjukkan bahwa otak kita bisa merespon suatu hal dengan cara yang berbeda, dan mereka saling berinteraksi satu sama lain," ujar peneliti Alice Ely, seperti dikutip dari India Times.

Alice mencontohkan, hal-hal seperti makanan, seks dan uang bisa membuat sesuatu yang mungkin terlihat biasa-biasa saja jadi lebih menarik atau menyenangkan. Dalam kasus ini adalah makanan. Ketika hasrat makannya sudah terpuaskan, terlebih lagi jika makanan yang disantapnya memiliki citarasa yang lezat, maka mood positif pun timbul dan dia jadi lebih semangat untuk melakukan kegiatan lain. Salah satunya bercinta.

Penelitian dilakukan terhadap 20 wanita. Responden diminta berpuasa selama delapan jam. Setelah delapan jam, responden diperlihatkan gambar-gambar yang salah satunya merupakan foto bertema romantis.

Selanjutnya, para responden diberikan minuman suplemen dengan 500 kalori. Setelah meminumnya, mereka kembali melihat gambar-gambar yang sama. Apa yang terjadi? Alice dan timnya menemukan bahwa wanita yang sudah terpuaskan nafsu makannya lebih responsif terhadap gambar-gambar bertema romantis, dibandingkan ketika mereka dalam keadaan lapar.  

"Tubuh yang merasa tidak nyaman bisa mengganggu hasrat (bercinta). Setelah tidak makan dalam waktu lama, kita jadi merasa tidak nyaman dan kalau kelebihan makan kita juga jadi tidak nyaman. Jadi makanlah secukupnya," lanjut Alice, yang hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal Appetite. 

POSTING BY