JAKARTA - Pria memikirkan seks setiap saat, bukanlah fakta yang mengejutkan lagi. Berdasarkan penelitian dari Ohio State University, Columbus, Ohio, pria memikirkan seks rata-rata sekitar 19 kali per hari. Sementara wanita membayangkan seks rata-rata 10 kali per hari.
Studi lain ikut menguatkan hasil penelitian tersebut dengan fakta yang cukup menarik. Libido pria begitu kuat sehingga mereka cenderung memprioritaskan seks di atas apapun yang berkaitan dengan kebutuhan biologis.
Bahkan, insting pria lebih mementingkan kepuasan seksual ketimbang memuaskan hasrat makan. Jika diibaratkan, seks bagi pria merupakan insting alamiah mereka untuk bertahan hidup, seperti hal nya makan dan minum.
Fakta yang cukup mengejutkan itu didapat para penelitian dari Inggris dan Amerika melalui pengamatan terhadap perilaku hewan. Dalam studi yang dimuat di jurnal Nature tersebut, peneliti menggunakan cacing jantan sebagai bahan percobaan.
Ketika mereka membutuhkan seks dan dipertemukan dengan cacing betina, cacing jantan akan lebih memilih kawin ketimbang makanan yang ada di dekatnya. Meskipun diuji coba terhadap cacing, para peneliti yakin bahwa perilaku ini juga terjadi pada manusia.
Pria memiliki sel syaraf yang disebut 'mystery cells of the male' atau MCM. Baik pria maupun wanita memiliki beberapa sirkuit dalam otaknya, namun sel MCM bisa mengubah pola insting pada pria.
"Perubahan yang terjadi saat akil baligh ini membuat ingatan pria terhadap pengalaman seksual sebelumnya lebih kuat. Sehingga dia akan memprioritaskan seks di kemudian hari," ujar penulis penelitian Arantza Barrios, Ph.D.
Maka bisa dikatakan, pria yang selalu memikirkan seks tidak selalu berarti otaknya dipenuhi konten-konten mesum. Pubertas lah yang memungkinkan hal tersebut terjadi.
"Penelitian ini memberikan perspektif baru yang dapat membantu kita lebih menghargai dan memahami seksualitas manusia yang beragam bentuknya, juga orientasi seks dan identifikasi gender," ujar penulis penelitian lainnya Scott Emmons, Ph.D.
POSTING BY




Tidak ada komentar:
Posting Komentar