![]() |
| www.SponsorQQ.net |
Jakarta - Kehamilan adalah kabar bahagia bagi pasangan suami istri yang tengah menunggu kehadiran anak. Akan tetapi, pada saat kehamilan banyak hal yang dirisaukan. Salah satunya adalah waktu untuk berhubungan seks.
Tak sedikit pasangan yang takut untuk berhubungan karena tidak mau mencelakai janin yang tengah dikandung istri. Namun kehamilan sebenarnya bukanlah sebuah penghalang bagi suami istri untuk menyalurkan hasrat seksual mereka.
Menurut seorang ob-gyn di New York City, Joshua Klein, MD, aktivitas seksual selama kehamilan tidak berbahaya dan ada posisi seksual khusus yang tidak menimbulkan risiko. Terlebih kehamilan juga mendorong hasrat seksual perempuan karena pergeseran hormon.
SponsorQQ, Minggu (29/1/2018), berikut posisi berhubungan seks yang tepat pada saat hamil dan tetap menciptakan kepuasan:
Woman on top
Pada saat hamil, perempuan akan mengalami kesulitan untuk bergerak termasuk di tempat tidur. Posisi terlentang tidak disarankan ketika perempuan tidur karena dapat menghambat aliran darah ke janin. Sama halnya dengan posisi saat berhubungan seks. Pilihlah posisi woman on top karena bisa membantu perempuan untuk mengendalikan penetrasi dan menentukan posisi perut. Posisi ini paling banyak dipilih selama kehamilan.
Selain itu, banyak perempuan yang lebih mudah mengalami orgasme pada saat berada di atas. Alasannya karena perempuan bertanggung jawab atas kedalaman dan kecepatan. Posisi tersebut juga bisa merangsang klitoris dengan mudah. Pada saat memilih posisi tersebut, ada baiknya ibu hamil berada dalam posisi yang nyaman. Entah itu menekuk lutut ke kasur atau meluruskan kaki di kedua sisi pasangan.
Spoon-style
Banyak pasangan yang merasa tertutup secara emosional pada masa kehamilan. Posisi ini dapat membuat pasangan lebih terbuka karena tergolong alami dan memungkinkan ibu hamil mengistirahatkan perutnya dengan nyaman di atas kasur pada saat meringkuk dan menikmati hubungan seks.
Dari belakang
Posisi ini sebenarnya hampir mirip dengan doggy style namun lebih tradisional. Ambillah posisi di tepi tempat tidur di mana ibu hamil menekuk tubuhnya dan bertumpu pada tempat tidur. Kemudian pasangan akan melakukan penetrasi dan merangsang klitoris dari belakang.
Seks oral
Meskipun masih menuai pro dan kotra, seks oral sering disarankan ketika kehamilan. Alasannya karena dengan seks tersebut, pasangan bisa menyalurkan hasrat seksual mereka tanpa harus khawatir dengan kehamilan.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar