JAKARTA - Jika Anda mengira gairah bercinta berada di puncaknya hanya saat malam pertama dan di awal-awal pernikahan, anggapan itu bisa jadi keliru. Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menunjukkan, titik puncak hasrat seks pasangan justru baru terjadi beberapa lama setelah mereka bersama.
Peneliti dari Institut Sosiologi Ludwig Maximilian University, Munich, Jerman mengadakan survei terhadap 3.000 pasangan berusia antara 25 hingga 40 tahun. Survei dilakukan setiap satu kali setahun selama tiga tahun. Pertanyaan yang diajukan dua diantaranya adalah, 'seberapa puas Anda dengan kehidupan seks?' dan 'seberapa sering Anda berhubungan seks?'
Setelah kuesioner diolah dengan memasukkan variabel seperti usia, gender dan lama waktu mereka bersama, peneliti menemukan adanya hubungan durasi hubungan asmara dengan tingkat kepuasan seks.
Dari hasl survei terungkap bahwa pasangan baru merasakan tingkat kepuasan seksual setelah 6-9 bulan di tahun pertama hubungan mereka. Melewati tahun pertama, tingkat kepuasan seksual mereka terus menerus menurun.
Kenapa pasangan hanya merasakan euforia bercinta di tahun pertama mereka bersama? Dalam laporannya, para peneliti menulis bahwa tahun pertama merupakan saat pasangan mulai mengenal dan memahami preferensi seksualnya satu sama lain. Selain itu hubungan juga masih baru, sehingga banyak muncul ide-ide segar untuk bereksperimen dalam bercinta. Sesi bercinta pun terasa lebih menyenangkan dan menggairahkan.
Tak hanya lamanya hubungan, intensitas kedekatan juga turut memengaruhi tingkat kepuasan seksual. Pasangan yang paling puas dengan kehidupan seksualnya adalah mereka yang berkomunikasi secara intens dan intim.
Hasil survei ini, dikatakan para peneliti seperti dikutip dari NCBI.com, masih memerlukan pengembangan lebih lanjut karena keterbatasan kelompok responden, terutama berdasarkan kategori usia dan jumlah pertanyaan dalam kuesioner. Masih diperlukan juga penelitian yang lebih mendalam untuk memahami faktor utama yang memengaruhi kepuasan seksual pada pasangan.
Dalam penelitian sebelumnya yang diprakarsai Dr. Andrea Burri dari University of Zurich, Swiss, bertambah tua tidak selalu membuat pasangan terutama wanita mengalami masalah seksual. Begitu juga wanita yang belum menopause belum tentu kehidupan seksnya baik-baik saja. Mereka pun tetap dapat mengalami disfungsi seksual seperti sulit orgasme atau merasakan penurunan gairah.
POSTING BY




Tidak ada komentar:
Posting Komentar