Muncul Terapi Pijat Ular yang Dipercaya Lebih Ampuh, Berani Coba?
sponsorqq.net - Pijat dipercaya sebagai salah satu terapi penyembuhan. Terapi ini dipercaya oleh banyak orang di dunia. Bahkan, setiap negara punya caranya sendiri dalam praktiknya.
Sebut saja Indonesia yang punya terapi pijat yang disebut urut atau juga kerokan yang banyak dipercaya sebagai "obat" penyembuhan masalah masuk angin. Kemudian, Anda juga mungkin tidak asing lagi dengan Thai Massage yang merupakan terapi pijat asal Thailand yang mengandalkan tubuh manusia sebagai alat pijatnya.
Nah, baru-baru ini muncul terapi pijat yang dipercaya lebih bisa merileksasi tubuh dibandingkan terapi pijat yang sudah ada. Terapi ini dipercaya bisa membuat aliran darah lebih lancar dan tak hanya itu manfaat rileksasi bisa lebih dirasakan karena tekanan yang diberikan lembut namun tepat sasaran.
Adalah pijat ular. Seperti yang dilaporkan @theinsider. Dalam video itu, seorang perempuan bernama Abby datang ke sebuah tempat pijat yang bernama Wholeness Center di Valley Cottage, New York. Abby menjelaskan bahwa terapi ular ini malah populer di Indonesia dan Israel dan kini menjamur di New York.
"Saya sedikit gugup. Saya tidak takut pada ular tetapi saya tidak terbiasa merasakan ular langsung di tubuh saya. Bagaimana pun, banyak yang beranggapan bahwa pijat ular ini membuat Anda jauh lebih rileks, lebih merasa bahagia, dan ular itu hewan yang keren," ungkap Abby.
Di lain sisi, mari berkenalan dengan Serpentessa. Perempuan ini sudah melakukan terapi pijat ular selama 15 tahun. "Ular dikenal sebagai hewan buas, tapi ketika dia diajari dengan baik maka dia akan sangat dekat dengan pengajarnya dan bisa bermanfaat untuk banyak orang," terang Serpentessa.
Dia menjelaskan pijat ular ini bisa bermanfaat karena salah satunya adalah tulang ular itu sendiri. "Percaya atau tidak, penekanan yang dilakukan ular di tubuh manusia, membuat hormon endorpin dan oksitosin seseorang meningkat dan karena itu, makanya seseorang bisa merasa lebih rileks dan bahagia setelahnya," sambungnya.
Serpentessa meletakkan ular di atas tubuh kliennya. Kemudian, membiarkan ular itu meliuk-liuk di tubuh dan membuat kliennya merasa rileks. Hal yang harus dilakukan sebelumnya adalah pendekatan antara si ular dan klien. Ini dirasa penting supaya kedekatan antara keduanya bisa terasa dan membuat ular tidak menjadi ganas.
Sedikit informasi, Serpentessa memiliki 10 ekor boa. Namun, pada praktiknya, untuk satu manusia, dia "menggunakan" 4 ekor boa. Nah, Serpentessa juga ternyata tidak meninggalkan ular dan kliennya saat terapi berlangsung. Dia mendampingi keduanya supaya ular maupun kliennya tetap merasa aman.
Serpentessa menjelaskan bahwa penempatan titik ular biasanya di bagain bagian belakang, kaki, kepala, hingga tangan. Percaya atau tidak, ular akan memberikan rangsangan lebih pada titik-titik yang suhu tubuhnya hangat. Ini menandakan klien merasa bermasalah di titik tersebut.
So, penasaran dengan terapi ular ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar