Barcelona tumbang di markas tim juru kunci. Ernesto Valverde kesulitan memberikan penjelasan terkait apa yang terjadi.
Barcelona kalah 1-2 di kandang Leganes, Kamis (27/9/2018) dinihari WIB. Unggul lebih dulu melalui Philippe Coutinho, Blaugrana lantas kebobolan dua kali oleh tim juru kunci tersebut, masing-masing lewat Nabil El Zhar dan Oscar Rodriguez.
Hasil itu membuat Barcelona tertahan perolehan poinnya, kendati masih memimpin klasemen. Dengan 13 poin dari enam laga, Barcelona sempat terancam disalip Real Madrid yang pada prosesnya juga terjungkal di markas Sevilla.
Sementara Leganes kini naik ke posisi 17 berkat kemenangan pertamanya tersebut.
Barcelona tampil dominan di markas Leganes dengan menguasai bola sebesar 78%. Namun Lionel Messi dkk. hanya mampu melepaskan sembilan tembakan, lima mengarah ke gawang dan satu lainnya membentur tiang.
Sementara tuan rumah lebih efisien. Leganes punya 10 percobaan, enam di antaranya tepat target.
"Inilah sepakbola dan ini memang bisa terjadi. Terkadang sulit untuk menjelaskan hal-hal yang terjadi di sebuah pertandingan," kata pelatih Barcelona Ernesto Valverde usai laga.
"Kami mengontrol laga, tapi mereka tahu bagaimana melukai kami dalam hitungan satu menit. Dan sejujurnya, satu gol tidaklah cukup," imbuhnya dilansir Marca.
Barcelona sendiri memulai pertandingan dengan dua perubahan signifikan. Luis Suarez dan Jordi Alba tak turun sebagai starter, digantikan Munir El Haddadi dan Thomas Vermaelen.
Valverde memang sudah berencana mengistirahatkan kedua pemain itu, kendati pada akhirnya terpaksa harus menurukan mereka.
"Ada dua perubahan. Terkait Luis, saya sejak awal berencana mengistirahatkannya di salah satu laga dalam pekan ini. Dan untuk Jordi, karena dia sudah memainkan seluruh pertandingan, saya khawatir dia mengalami masalah," tandas Valverde.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar