Miss V Nyeri saat Bergairah? Ini Penyebab Utamanya!



SAAT Anda merasakan gairah seksual, tentunya ada kenikmatan tersendiri yang muncul dalam tubuh. Tak hanya kenikmatan, pada beberapa orang rasa sakit pun ikut datang beriringan atau setelah seks dilakukan.

Pada perempuan, rasa nyeri yang dirasakan itu bahkan cukup mengganggu. Sebetulnya, apa yang terjadi dengan kondisi itu?


Dilansir dari Bustle, Jumat (29/9/2017), apakah Anda pernah merasakan sakit pada Miss V saat pasangan Anda menyentuh bagian sensitif itu? Walau kemudian rasa sakitnya memudar.

Pada beberapa kasus ternyata tidak hanya nyeri Miss V saat berhubungan seks, ada juga yang mengalami nyeri Miss V saat terangsang.

Peneliti seks Nicole Prause, PhD memvalidasi bahwa ini adalah fenomena yang banyak dirasakan kaum hawa. "Tentu, vagina mungkin bakal terasa sakit saat Anda mengalami gairah seksual," katanya pada Bustle.

Sebenarnya, jika Anda pernah mengalami hal ini, Anda mungkin tahu bahwa setiap ada rangsangan secara seksual pada tubuh, maka aliran darah akan cepat pergerakannya. Nah, karena kondisi itu, tidak bisa dipungkiri bakal membuat kemacetan di panggul Anda. Makanya akan terasa sakit.

Lebih lanjut lagi, Nicole menuturkan bahwa ketika laki-laki dan perempuan terangsang, darah mengalir ke alat kelamin, dan jika Anda tidak orgasme, dia bisa bertahan sampai satu jam. Darah yang tersisa di sana bisa menyebabkan denyut nadi terganggu. Dan ternyata, ini bisa terjadi saat proses gairah bahkan jika Anda akhirnya mencapai orgasme.

Selain itu, darah yang mengalir ke Miss V membuat dinding membentang saat Anda horny dan karena adanya penghalang secara alami dalam tubuh, Anda pun merasakan sakit pada vagina. “Masuk akal bahwa vagina memberi umpan balik ke otak bahwa itu membesar dan membentang dan, terkadang, mengalami proses ketidaknyamanan, terutama dalam bentuk perasaan sakit," lanjut Nicole.

Orang lain mungkin mengalami rasa sakit pada saat orgasme. Seperti yang dijelaskan seorang OB/GYN Aimee Eyvazzadeh, M.D., rasa sakit itu biasanya berasal dari kontraksi otot yang menyertai klimaks.

“Kontraksi vagina pada umumnya merupakan respons otot yang tidak disengaja terhadap rangsangan seksual, termasuk gairah seksual, dan biasanya paling intens selama hubungan seksual dan berpuncak pada orgasme," katanya. Rasa sakit setelah orgasme juga bisa diakibatkan kram atau tekanan pada rahim saat berhubungan seks.

Jangan khawatir, sambungnya. Sebab, itu tidak berarti Anda selamanya ditakdirkan untuk merasakan sakit saat sedang bergairah. Jika Anda ingin mengurangi ketidaknyamanan itu, Anda mungkin bisa berfokus pada foreplay. Berciuman, sentuhan di atas sabuk, atau bahkan hanya menggoda, dipercaya tetap bisa membuat darah mengalir ke sana secara perlahan dan Anda tetap bisa bergairah.

Baca Juga: Astaga Dokter di Amerika Serikat Rekam Operasi Plastik Pasiennya di Snapchat, Alasannya Sungguh Kekinian

Baca Juga: Waspadai Bahaya Tersedak Moms, Jangan Berikan Balita Camilan Popcorn!

Baca Juga: Tahukah Anda Handuk Bisa Jadi Sarang Bakteri? Ini Bahayanya!

Jika rasa sakitnya parah atau berlangsung cukup lama, mungkin itu adalah masalah lain. Menurut sebuah penelitian di BJOG: Jurnal Obstetri dan Ginekologi Internasional, hampir satu dari sepuluh wanita mengalami rasa sakit saat berhubungan seks. Alasannya dapat berkisar dari endometriosis hingga vulvodynia. Bahkan, pada beberapa kasus, gairah yang tidak memadai pun menjadi penyebabnya.

Perlu Anda ingat, jika ketidaknyamanan itu sudah membuat Anda stres, bicarakan dengan dokter Anda. Ingat! Seks adalah kesenangan dan yang paling pasti tidak boleh menyakitkan (kecuali jika Anda menyukai itu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang SponsorQQ Online

SponsorQQ Online Adalah Situs Adu Q, Bandar Q, Bandar QQ, Domino QQ, Poker Online, Bandar Poker, Agen Poker, Domino Online , Bandar Sakong Online Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia

Contact US

Skype : CS.SPONSORQQ
Facebook : @SponsorQQ
BBM : 559F2A83
Tumblr : @SponsorQQ
Whatsapp : ++855 86 991 584
Twitter : @SponsorQQ